4 Jenis Pepaya Paling Populer
Selain enak, buah ini kaya manfaat. Buah siap santap kapanpun (mentah,
setengah matang, dan matang) ini memiliki banyak jenis. Berikut beberapa
jenis pepaya yang populer dan kerap kita temui di pasaran.
Pepaya Bangkok
Pepaya bangkok bukan hanya tanaman asli indonesia. jenis pepaya ini
didatangkan dari thailand lebih kurang tahun 70-an. pepaya bangkok
diunggulkan dikarenakan ukurannya sangat besar di banding jenis pepaya
yang lain. Beratnya bisa mencapai 3, 5 kg per buahnya. Keunggulan yang
lain adalah rasa serta ketahanan buah. Daging buahnya berwarna jingga
kemerahan, terasa manis dan segar. Teksturnya yang kuat keras membuat
jenis pepaya ini tahan dalam pengangkutan. Jenis pepaya ini sangat
populer di pasaran Indonesia.
Pepaya Cibinong
Pepaya Cibinong mempunyai ciri tersendiri, yakni buah yang masak
terlihat pada warna kulit buahnya. Warna kulit buah bagian ujung umumnya
kuning, namun bagian yang lain terus hijau. Bentuk buahnya panjang
dengan ukuran besar. Bobot tiap-tiap buah rata-rata 2, 5 kg. Pangkal
buah kecil lalu membesar dibagian Tengah serta melancip dibagian
ujungnya. - permukaan kulit buah agak halus namun tidak rata. daging
buah berwarna merah kekuningan. kelebihan yang lain adalah terasa manis
dan segar, teksturnya keras, serta tahan sepanjang pengangkutan
Pepaya Hawai
Pepaya yang datang dari Kepulauan Hawaii ini masuk dalam kategori pepaya
solo. Pepaya solo berarti pepaya yang habis dimakan cuma untuk satu
orang. Oleh dikarenakan itu, bisa dipastikan kelebihan pepaya ini adalah
ukurannya yang kecil. Bobot buahnya cuma lebih kurang 0, 5 kg. Memiliki
bentuk agak bulat atau bulat panjang. Kulit buah yang sudah masak
berwarna kuning cerah. daging buahnya agak Tebal, berwarna kuning, serta
terasa manis segar
Pepaya California
Pepaya California
Pepaya california juga termasuk komoditi laris diantara jenis pepaya
lain di pasaran. Pepaya yang mempunyai wujud buah lebih kecil serta
lebih lonjong ini berasal dari Amerika serta Karibia. Jenis ini bisa
tumbuh subur sepanjang tahun di indonesia. Pohon pepaya california lebih
pendek di banding jenis pepaya lain, biasanya hanya tumbuh kurang lebih
2 meter. Daunnya berjari banyak serta mempunyai kuncung di permukaan
pangkalnya. Buahnya berkulit Tebal serta permukaannya rata, dagingnya
kenyal, tebal, serta manis. Bobotnya berkisar antara 600 gram hingga 2
kg.
Pepaya Gunung
Pepaya Gunung
Pepaya Gunung dikenal dari daerah Wonosobo Jawa Tengah. Jenis pepaya ini
kemudian populer di masyarakat dengan sebutan carica. Sebenarnya jenis
ini mulanya didatangkan dari dataran tinggi andes, Amerika Selatan.
Tanaman pepaya gunung pohonnya kecil dengan tinggi rata-rata 1 hingga 2
meter. Perbedaan mendasar dengan jenis lainnya, pohon pepaya gunung
memiliki cabang bertingkat. Buah pepaya gunung berupa bulat telur dengan
ukuran panjang 6-10 cm serta diameter 3-4 cm. Buah masak berupa telur
sungsang dengan ukuran 6-15 cm kali 3-8 cm, dagingnya keras, berwarna
kuning-jingga, terasa agak asam namun harum, di sekitar rongganya ada
banyak sekali biji yang terbungkus oleh sarkotesta yang putih serta
berair. Buah yang belum masak mempunyai kulit yang berwarna hijau gelap
serta dapat beralih jadi kuning sesudah masak. Meski kalah populer di
pasaran dengan jenis lain seperti California dan Bangkok, pepaya jenis
ini memiliki eksklusifitas sendiri. Penjualannya biasanya sudah dikemas
dalam wadah dan buahnya sudah dibuat manisan.sourse
Mau tahu lebih banyak mengenai buah pepaya? Silahkan baca artikel ini:
Khasiat Ampuh Buah Pepaya
Sudah sejak jaman buyut kita buah pepaya dipercaya memiliki "sejuta" khasiat bagi tubuh. Soal rasa ndak usah ditanya, buah ini berasa manis segar dengan aroma harum. Berdasar penelitian para ahli, ternyata pepaya mempunyai kandungan gizi sangat tinggi. Buah ini kaya akan enzim, vitamin, juga mineral. Dalam pepaya terdapat enzim yang disebut dengan enzim papain. Daya cerna yang diberikan enzim papain bisa mencapai 35 kali lipat cerna normal, imbasnya setiap protein yang terkandung dalam makanan apapun bisa diserap dengan baik. Selain itu di dalam buah pepaya terkandung juga antioksidan seperti beta karoten (vitamin A), vitamin C, vitamin B kompleks, flavonoid, asam folat dan pantotenat. Pepaya juga mengandung banyak mineral, kalium, magnesium, dan serat. Dan yang menabjukan, kadar vitamin C dalam pepaya lebih banyak 48 kali lipat dibanding buah apel... WOW!!!
Berikut dituliskan mengenai beberapa manfaat luar biasa buah pepaya
Baik bagi pencernaan
Sudah diterangkan diatas bahwa pepaya baik untuk pencernaan karena mengandung enzin papain. Mengenai khasiat ini, bahkan dalam pengobatan tradisional Cina, pepaya dikenal sebagai obat alami mengatasi gangguan pencernaan. Protein dan papain yang ada di dalam pepaya merupakan zat-zat yang membantu proses pencernaan dan mencegah sembelit dengan alami. Para ahli nutrisi juga mengatakan bahwa serat yang ada pada pepaya membantu mengikat racun penyebab kanker usus besar dan mencegah racun-racun “mengotori” sel-sel yang masih sehat di usus besar.
Bagus untuk diet
Para ahli menemukan bahwa kandungan enzim pepaya memiliki efek untuk mengurai protein, lemak dan juga karbohidrat. Konsumsi pepaya bisa memperbaiki sistem metabolisme sehingga pembakaran lemak menjadi energi jauh lebih maksimal. Karenanya makan buah pepaya dengan kandungan tersebut sangat baik bagi mereka yang sedang melakukan diet. Selain itu pepaya juga adalah buah yang rendah kalori.
Mencegah kanker
Yayasan Kanker Internasional pada tahun 1997 melaporkan tentang manfaat vitamin C dan karoten, yang banyak terdapat dalam pepaya, untuk mencegah kanker. Munculnya anjuran diet makanan yang mengandung vitamin C dan karotenoid untuk mencegah kanker paru-paru. Cara ini juga kemungkinan dapat melawan kanker kolon, pankreas, kandung kemih dan payudara, serta mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker.
Meningkatkan kesuburan pria
Pepaya terbukti secara signifikan dapat membantu proses kesuburan pria. Dengan mengonsumsi vitamin C yang dikandung oleh pepaya sebanyak 500 miligram per hari, maka para pria dapat meningkatkan jumlah sperma, menstimulasinya menjadi lebih subur, dan—yang paling penting—mempercepat pergerakan sperma, yang pada akhirnya mempercepat terjadinya kehamilan.
Mencegah penyakit jantung
Pepaya dipercaya juga efektif dalam mencegah atherosclerotic dan penyakit jantung. Konsentrasi dari pro-vitamin, carotenoid phytonutrients, yang dikandung oleh pepaya membantu mencegah oksidasi kolestrol sehingga mencegah terjadinya penumpukan plak berbahaya di dinding arteri yang menyebabkan timbulnya serangan jantung. Serat pepaya juga mampu membantu menurunkan kadar kolestrol LDL (kolestrol jahat).
Baik bagi penderita diabetes
Bagi penderita diabetes, memilih untuk mengkonsumsi buah pepaya sangat disarankan karena buah pepaya memiliki jumlah gula yang lebih rendah bila dibandingkan dengan buah lainnya. Meskipun pepaya memiliki rasa manis, tingkat glukosanya relatif rendah. Penderita diabetes dapat dengan mudah mengkonsumsi tiga porsi buah pepaya sehari, dan tidak akan bermasalah dengan penyakitnya.
Mengencangkan Payudara
Pepaya di percaya sudah sejak dulu sebagai buah yang dapat mengencangkan payudara. Berdasarkan uji klinis enzim di dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kencang dan kenyal. Pepaya juga diperkaya dengan hormon pengencang serta vitamin A yang merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur mengeluarkan hormon betina. Dari hormon tersebut kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal.
Penyegar kulit
Enzim papain pada pepaya aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit. Pepaya dapat dengan baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah.
sourse
Mari Mengenal Pepaya
Tanaman ini asalnya dari negara Meksiko, Amerika Selatan.Orang Eropa
berjasa besar dalam penyebaran tanaman ini ke seluruh dunia. Bernama
latin Carica papaya, buah ini adalah satu-satunya dalam genus Carica.
Sedangkan Indonesia mengenal nama pepaya awalnya dari bahasa Belanda
"papaja".
Pepaya adalah buah siap makan kapanpun, tidak hanya dalam kondisi matang
saja buah ini bisa dimakan, saat masih setengah matang ataupun mentah
pun pepaya bisa dimakan. Daging buah pepaya matang berwarna oranye,
berasa rasa manis segar, dan lunak. Buah pepaya setengah matang berwarna
oranye muda, dagingnya agak lunak, rasanya juga manis. Pepaya dalam
kondisi setengah matang kerap dibuat lotisan, biasanya perempuan hamil
nyidam buah pepaya muda. Sedangkan pepaya yang masih mentah bisa dibuat
sebagai makanan bahan sayur atau oseng. Tidak hanya buahnya saja yang
bisa diolah, daun pepaya muda dan bunga pepaya pun bisa dijadikan
lalapan atau bahan sayur.
Pepaya memiliki tiga kelamin: jantan, betina, dan banci (hermafrodit).
Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya gantung", walaupun jantan
tetap menghasilkan buah. Namun buahnya kecil dan tidak memiliki biji
subur alias mandul, biasanya jenis ini dijadikan sebagai bahan obat
tradisional. Tanaman betina berbuah bulat, sedangkan jenis banci
menghasilkan buah berbentuk oval, bulat memanjang. Biasanya hasil jenis
banci ini yang kerap dibudidayakan karena buahnya lebih banyak dan lebih
besar.
Secara fisik pohon pepaya umumnya tidak memiliki cabang, namun beberapa
yang memiliki cabang (bercabang sedikit). Pohon pepaya tumbuh hingga
5-10 m, dibagian atas terdapat batang-batang yang ditumbuhi daun.
Daunnya bersirip lima memiliki tangkai panjang dan berlubang di bagian
tengah. Jenis pepaya bermacam-macam seperti pepaya bangkok, pepaya
cibinong, pepaya california, pepaya gunung, dan lain-lain. Dari semua
jenisnya yang paling populer dipasaran adalah jenis pepaya bangkok,
karena buahnya yang berukuran besar dan berkulit tipis, rasa dagingnya
pun manis juga berair.
sumber : http://kulinermedia.blogspot.com/2013/04/mari-mengenal-pepaya.html
sumber : http://naturindonesia.com/tanaman-pangan/tanaman-buah-dan-sayuran-p/809-pepaya-hawai.html
PEPAYA HAWAI
DeskripsiPepaya yang berasal dari Kepulauan Hawaii ini merupakan suatu jenis pepaya "solo". Pepaya "solo" artinya pepaya yang habis dimakan hanya untuk satu orang. Oleh karena itu, dapat dipastikan keistimewaan pepaya ini ialah ukurannya yang kecil. Bobot buahnya hanya sekitar 0,5 kg. Bentuknya agak bulat atau bulat panjang. Kulit buah yang telah matang berwarna kuning cerah. Daging buahnya agak tebal, berwarna kuning, dan rasanya manis segar. | ||
ManfaatSelain untuk konsumsi buah segar, buah pepaya matang dapat diolah menjadi saus pepaya. Buah yang setengah matang biasanya dibuat manisan, sedangkan buah muda disayur. Daunnya yang masih muda serta bunganya dibuat urap (lalap masak) dan buntil. Tanaman yang masih berdaun 3-5 helai dan buah muda dapat diambil getahnya untuk papain. Namun, batangnya tidak dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Papain digunakan untuk penyamak kulit serta melunakkan daging dan bahan kosmetik. | ||
Syarat TumbuhTanaman pepaya dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 m dpl. Tanaman ini lebih senang tumbuh di lokasi yang banyak hujan (cukup tersedia air), curah hujan 1000-2000 mm per tahun dan merata sepanjang tahun. Di daerah yang beriklim kering, musim hujannya 2-5 bulan, dan musim kemaraunya 6-8 bulan, tanaman pepaya masih mampu berbuah, asalkan kedalaman air tanahnya 50-150 cm. Tanah yang subur dengan porositas baik, mengandung kapur, dan ber-pH 6-7 paling disenangi oleh tanaman pepaya. Tanaman pepaya lebih menyukai daerah terbuka (tidak ternaungi) dan tidak tergenang air. Tanah yang berdrainase tidak baik menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit akar. | ||
Pedoman BudidayaPerbanyakan tanaman: Pepaya hanya diperbanyak dengan bijinya yang berwarna hitam. Biji yang berwarna putih dibuang karena bersifat abortus, yakni tidak mempunyai embrio dan mati sejak buah pentil. Biji diambil dari buah pepaya sempurna yang telah matang pohon. Untuk menghasilkan tanaman sempurna sebanyak banyaknya maka biji yang akan dibiakkan diambil dari bagian ujung buah pepaya yang telah matang pohon. Biji-biji dari bagian ujung buah akan menghasilkan tanaman sempurna antara 70-80%, sedangkan bagian pangkal menghasilkan tanaman sempurna antara 50---65%. Biji disemaikan dulu atau ditanam langsung. Budi daya tanaman Pepaya ditanam dari biji terpilih. Biji disemai di polibag kecil dan ditanam di kebun setelah berumur tiga bulan. Seleksi dilakukan saat tanaman mulai berbunga. Dalam seleksi ini dipilih tanaman yang hanya berbunga sempurna. Seleksi ini dapat dilakukan di kebun atau saat di pot. Lubang tanam dibuat berukuran 60 cm x 60 cm x 40 cm, kemudian diisi pupuk kandang yang telah matang sebanyak 20 kg/lubang. Jarak tanam dibuat 3 m x 3 m atau 13,5 m x 2 m. Umumnya, tanaman mulai berbunga setelah berumur tiga bulan. Bunga sempurna muncul setelah bunga ke-4. Cara penanaman lain yang biasa dilakukan petani adalah menanam biji pepaya langsung ke dalam lubang tanam, tiap lubang ditanam 3-5 biji. Setelah bibit berumur sekitar tiga bulan, biasanya bunga jantan mulai tumbuh. Setelah itu, dilakukan seleksi, yaitu membuang tanaman berbunga jantan. Tiap lubang disisakan satu bibit yang tumbuh kekar, sehat, dan berbunga sempurna. Bunga sempurna (dalam satu bunga ada putik dan benang sari fertill) -biasanya baru muncul setelah bunga ke-4. Bibit yang tidak terpilih dibuang atau dipindahkan untuk sulaman pada lubang lain yang bijinya tidak tumbuh. Pemindahan bibit harus hati hati, disertai tanah yang membungkus akar bibit. Kerusakan akar bibit mengakibatkan tanaman layu/mati. | ||
PemeliharaanPupuk buatan yang diberikan berupa NPK sebanyak 25----200 g per tanaman, tergantung umurnya: Dosis pemupukan mulai dari 25 g, kemudian meningkat dengan interval 25 g per tanaman. Pupuk diberikan 3-4 bulan sekali. Tanaman mulai berbunga terus-menerus (tidak musiman), tetapi perlu pemberian air sekurang-kurangnya seminggu sekali bila kekeringan (musim kemarau). Perawatan selanjutnya, membersihkan gulma/alang-alang. Pembersihan kebun dengan cangkul atau traktor harus hati-hati, jangan sampai merusak akar. | ||
Hama dan PenyakitHama yang sering menyerang tanaman pepaya pada musim kemarau adalah tungau merah Tetranychus kansawai dan kutu daun yang berwarna kuning Myzus persicae. Kutu daun inilah yang menjadi vektor dan penyebar virus keriting (mosaik) yang ditakuti petani pepaya karena sukar diberantas. Penyakit yang biasa menyerang tanaman pada kondisi lembap dan suhu malam dingin adalah bercak buah Colletotrichum gloeosporioides dan penyakit busuk akar Phytophthora palmivora. Selain itu, penyakit lain yang sering menyerang tanaman pepaya adalah layu bakteri Bacterium papayae. Tanaman yang terserang bakteri layu akan menunjukkan gejala layu mendadak, tanpa ditandai dengan menguningnya daun. Buah yang masih muda tampak pucat dan getahnya encer sekaii. Biasanya, buah yang masih muda berguguran. Penyakit busuk akar dan layu dapat dicegah dengan drainase kebun yang baik. Hama tungau merah dan kutu daun dapat diatasi dengan menyemprotkan Kelthane 0,2%. | ||
Panen dan Pasca PanenBuah pepaya dipanen pada stadium mendekati matang pohon, yakni setelah buah menunjukkan garis-garis menguning. |
Feb
14
2013
GRATIS: Pelatihan Budidaya Pepaya Langsung Praktek di Kebun
Yang sering kita dengar hanya sebatas himbauan, al. tingkatkan kualitas dan kuantitas buah lokal agar bisa bersaing dengan buah2an impor. lantas apa yang harus kita perbuat, adakah pemerintah memberikan dukungan atau lembaga2 yang memang seharusnya bertanggungjawab atas peningkatan produksi buah2an. Nyatanya untuk mendapatkan benih berkualitas sulit, sekalipun ada mahal. Juga pupuk yang harganya tidak sebanding dengan harga jual buah. Dan adakah bimbingan atau penyuluhan dari lembaga tekait kepada para petani buah2an agar menghasilkan buah dengan kualitas yang baik? rasanya selama menggeluti budidaya pepaya tidak ada tuh…Akankah kita menunggu dan menunggu kepedulian orang lain? Oleh karena itu dengan berbekal ilmu yang alakadarnya saya dibantu dengan beberapa staf ingin berbagi dan memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat yang ingin mengembangkan atau membudidayakan buah2an khususnya pepaya dengan mengadakan pelatihan GRATIS “Pelatihan Budidaya Pepaya Langsung Praktek di Kebun“. Mulai dari cara pembibitan, perawatan hingga pasca panen.
Disamping hal tersebut diatas banyak para pemula sering gagal atau banyak menemui hambatan dalam membudidayakan pepaya. Oleh karena itu pelatihan ini diutamakan bagi para pemula.
Pelaksanaan direncanakan 1 (satu) hari pada hari minggu dari pukul 08.00 wib s/d selesai) 1 (satu) bulan sekali, tempat pelatihan direncakan bergiliran di kebun2 binaan/mitra/plasma. Atau di luar daerah bila memungkinkan sarana dan prasarana bersedia.
Mengingat gratis, mohon maaf saya tidak menyediakan alat2 tulis dan makanan siang (makan siang kita patungan beli nasi boks. Sebagaimana Angkatan I dan II sepakat per peserta patungan seb. lk Rp 40.000,- untuk nasi boks, snack (kacang rebus, pisang rebus, kacang bokor dll., dan aqua).
Pelatihan ini murni sharing/berbagi ilmu tidak ada pesan sponsor penjualan pupuk, obat2an dll. Bagi yang telah ahli dalam membudidayakan andaikan ikut mari kita berbagi dengan rekan2 yang baru mulai.
==================ooOOoo==================
Pelatihan perdana (ANGKATAN I) telah dilaksanakan pada:
- Hari/Tanggal : Minggu, 3 Maret 2013
Pukul : 08.00 wib s/d 18:00 wib
- Tempat : Kp. Bojong Tengah, Rancabungur, Bogor, Jawa Barat
- Bp. Agus Indra Purnama – dari Tangerang
- Bp. Anto Samadikun – dari Bekasi Jawa Barat
- Bp. Bambang Sarkoro BS – Depok, Jawa Barat
- Ibu Dini Wardhani – dari Tangerang Banten
- Bp. Gustaaf – dari Bogor Jawa Barat
- Bp. H. Harrie R Bahari- dari Bekasi Jawa Barat (Ketua Angkatan I)
- Bp. Leo dan 1 orang rekannya – Mataram, NTB
- Bp. Riden – Dari Tasikmalaya, Jawa Barat
- Bp. Soleh Suraatmaja – dari Purwakarta, Jawa Barat
- Bp. Saepul Bahri – dari Purwakarta Jawa Barat
- Bp. Wahyudi – dari Surabaya, Jawa Timur
==================ooOOoo==================
Pelatihan ANGKATAN II dilaksanakan telah dilaksanakan pada:
- Hari/Tanggal : Minggu, 14 April 2013
Pukul : 08.00 wib s/d 18:00 wib - Tempat : Kp. Bojong Tengah, Rancabungur, Bogor, Jawa Barat
- Bp. Abdul Karim Halim – Dari Bogor, Jawa Barat
- Bp. Abdul Nafik – dari Bangkalan Madura, Jawa Timur (Ketua Angkatan II)
- Bp. Ahmad Saman – dari Jakarta
- Bp. H. Abidin – dari Cisarua, Bogor
- Bp. Anton Pallo – dari Bogor
- Bp. Sofyan – dari Jakarta Pusat
- Bp. Galih Ikhwansyah – dari Cirebon, Jawa Barat
- Bp. H. Yus Wardhana – Dari Bambu Apus, Jakarta
- Bp. Tedi Yohana – Dari Bandung, Jawa Barat
- Bp. Edhi Cahyono – dari Cianjur, Jawa Barat
- Bp. H. Andi – dari Cianjur, Jawa Barat
- Bp. Endang S – dari Jakarta
- Bp. Sueb – dari Jakarta
- Ibu Sri S – dari Jakarta
- Bp. DR. IR. Sapuan Gafar – dari Jakarta
- Bp. Wiwit – Dari Jakarta
- Bp. Jumali – dari Depok
- Bp. Nurdian Akhmad – dari Jakarta
- Ibu Farda – dari Bandung, Jawa Barat
- Bp. Farda – dari Bandung, Jawa Barat
- Bp. Puji Ikhwanur – dari Garut
- Bp. Wiyono – dari Bandung, Jawa Barat
- Bp. Use Hardiwan – dari Bandung, Jawa Barat
- Bp. Kusnadi – dari Bandung, Jawa Barat
- Bp. Matras Santika – dari Bandung, Jawa Barat
- Bp. Sudarsono – dari Ciamis, Jawa Barat
==================ooOOoo==================
Peserta Pelatihan Budidaya Pepaya Angkatan III :
- Hari/Tanggal : Minggu, 26 Mei 2013, Pukul : 08.00 wib s/d 16:00 wib
- Tempat : Kp. Bojong Tengah, Rancabungur, Bogor, Jawa Barat
- Bp.Abdul Nafik – dari Bangkalan Madura, Jawa Timur (Ketua Angkatan II)
- Bp. Samsul – dari Bangkalan Madura
- Bp. Aryo – dari Bogor
- Bp. Abdul Karil Halim – dari Bogor
- Bp. Ali Karta – dari Jakarta
- Bp. Solikhin – dari Cigombong, Bogor, Jawa Barat
- Bp. Supriyanto – Dari Wonosobo, Jawa Tengah (Ketua Angkatan III)
- Ibu. Citra Dyah Kusumardani – dari Bogor, Jawa Barat
- Bp. Gleni Hasan – dari Bogor, Jawa Barat
- Bp. Akhmad Wuliyono – Dari Cibitung, Jawa Barat
- Bp. Donny Heatubun – Dari BSD Tangerang, Banten
- Bp. Soleh – Dari BSD Tangerang, Banten
- Bp. Marsetyo – dari Tangerang Banten
- Bp. Camcam Samsudin – dari Jakarta
- Bp. Tato – dari Jakarta
- Bp. Agung Hartadi – dari Depok.
- Bp. Sofyan – Dari Jakarta.
- Bp. Ari Rofian – dari Bogor
- Bp. Porlan Marbun – dari Bogor
- Bp. Sigit Setiadi – dari Bogor
- Bp. Ryan Suherman – dari Bogor
- Bp. Zulfikri – Dari Cengkareng, Jakarta Barat
- Bp. Supendi – dari Bekasi
- Bp. Yongky – dari Jakarta
- Bp. Saiful – Dari Jakarta
- Ibu. Desi – dari Jakarta
- Bp. Dartunis – dari Jakarta
- Bp. Khairunas – dari Jakarta
- Bp. Mursyid – dari Jakarta
- Bp. Harsono – dari Jakarta
- Bp. Suroso – Dari Jakarta
- Bp. Ahmad Munawar – dari Bogor
- Bp. Safari Darmanto – dari Bogor
- Ibu Ety – dari Depok
- Bp. Roli – dari Depok
- Bp. Jumali – dari Depok
- Bp. Adana
==================ooOOoo==================
Peserta Angkatan IV :
- Hari/Tanggal : Minggu, 30 Juni 2013, Pukul : 08.00 wib s/d 16:00 wib
- Tempat : Kebun binaan Kodim 0508 Depok, Cimanggis. Perumahan Permata Cimanggis Blok Safir Ujung Jalan Raya Tapos, Depok, Jawa Barat.
- Bp. Agus Marsono – dari Depok, Jawa Barat
- Bp. Agus Pujianto – dari Karawang
- Bp. Agam Muhammad Defrizal – dari Sukabumi, Jabar -(Ketua Angkatan IV)
- Bp. Aristokra LJ Tomasoa – dari Sukabumi, Jabar
- Bp. Andi Nuryadi – dari Sukabumi, Jabar
- Bp. Ahmad Yani – dari Depok, Jawa Barat
- Bp. Arifin N. – dari Sukabumi
- Ibu Ardha P Koto – dari Jakarta
- Bp. Casina – dari Cilegon, Banten
- Ibu Erna Hutauruk – dari Bekasi, Jawa Barat
- Bp. Faisal Muin – dari Sukabumi
- Ibu Gina Fianty Hartono – dari Bekasi, Jawa Barat
- Bp. Hasanusi – dari Lampung
- Bp. Heru Santoso – dari Depok
- Bp. Iman – dari Jakarta
- Bp. Jan Lombogia – dari Sentul, Bogor
- Ibu Jan Lombogia – dari Sentul
- Bp. M. Hasan Basri – dari Lampung
- Bp. M. Taufik – dari Jakarta
- Bp. Nilam – dari Jakarta – Ok Hadir
- Bp. Pengky Dwinoto – dari Pasuruan, Jawa Timur
- Bp. Rosid – dari Garut, Jawa Barat
- Bp. Rizal J. Maris – Tebet, Jakarta
- Ibu Rika – dari Jakarta
- Ibu Roes – dari Ciracas, Jawa Barat – Ok Hadir
- Bp. Suprapto – dari Ciracas, Jawa Barat
- Bp. Suhermansyah – dari Sentul, Bogor
- Bp. Suprihno – dari Lampung Timur, Sumatera
- Bp. Taufik – dari Jakarta
- Bp. Wahyu – dari Tulungagung, Jawa Timur
- Bp. Wahyu Widodo – dari Lampung Timur, Sumatera
- Bp. Yordan – dari Jakarta
- Bp. Yahya – dari Jakarta
==================ooOOoo==================
Peserta yang sudah mendaftar untuk Angkatan V :
- Hari/Tanggal : Minggu, (masih tentatif Agustus …… 2013), Pukul : 08.00 wib s/d 16:00 wib
- Tempat : Bogor/Cianur/Lampung/Tasikmalaya (sedang dicari tempat yang strategis agar mudah di jangkau peserta)
- Bp. Benni Octava – dari Jakarta
- Bp. Dicky – dari Pondok Gede, Jawa Barat
- Ibu Elsye Kusuma Wardani – dari Jakarta
- Bp. Fandy Satria – dari Jakarta
- Ibu Yati Mulyati – dari Jakarta
- Ibu Hj. Afifah – dari Madura
- Bp. Sigit Purnama – dari Sukatani, Cimanggis, Depok
- Bp. Andi dari ……….
- Bp, Adi Widianto beserta Ibu, Anak dari Tasikmalaya
- …………….
- …………….
Bila waktu memungkinkan para peserta bisa studibanding
melihat kebun2 pepaya terdekat yang sudah berproduksi.
melihat kebun2 pepaya terdekat yang sudah berproduksi.
==================ooOOoo==================
FOTO-FOTO AKTIFITAS PESERTA PELATIHAN ANGKATAN I
sumber : http://blog.agroprima.com/?p=1015
Dec
26
2012
Pemula Yang Berhasil
Memang tidak sulit membudidayakan pepaya jenis apapun, baik jenis pepaya california yang saat ini sedang “naik daun” atau jenis pepaya hawaii, pepaya red lady, pepaya orange lady atau pepaya bangkok/thailand. Buktinya, seperti pa Iwan dan pa Herman yang kemarin (25 Desember 2012) berhasil saya kunjungi di ke dua kebun pepaya miliknya di daerah Parung Bogor. Memang masih perlu sentuhan sedikit disana sini namun pada umumnya saya katakan cukup berhasil, seperti yang terlihat di gambar/foto yang berhasil saya ambil.Dari banyak kunjungan saya ke kebun-kebun para petani pepaya yang umumnya para pemula meraka cukup berhasil. Kalau boleh saya simpulkan hanya 1 (satu) kata kuncinya yaitu ketekunan. Disamping ada faktor-faktor lainnya yang menunjang keberhasilan seperti pemilihan lahan yang cocok dan aman untuk budidaya pepaya. Juga pemilihan benih atau bibit yang baik karena untuk mencapai keberhasilan sudah barang tentu diawali dengan benih atau bibit yang baik, kalau benih atau bibitnya saja sudah kurang baik akan sulit nencapai kesuksesan membudidayakan pepaya.
Amati terus pertumbuhan pepayanya satu persatu, rutin pemberian pupuk baik organik maupun non organik dan segera ambil tindakan bila ada gejala yang mencurigakan seperti daun berubah warna atau nampak tidak segar sudah ada tanda bercak kuning atau seperti terbakar, atau pucuk daun seperti mulai kriting, atau bunganya banyak yang rontok dan atau ada gejala-gejala lainnya yang sekiranya mencurigakan harus cepat atau segera ambil tindakan. Oh ya.. juga buahnya tolong diperhatikan bila da serangan jamur dll. bila mendapat kesulitan jangan segan-segan silahkan hubungi saya. Akan saya bantu semampu saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silakan komentar ... jangan spam ya.. tks