Rabu, 04 September 2013

Berkebun Pepaya California Itu Mudah

Friday, 17 May 2013

Berkebun Pepaya California Itu Mudah

Akhir-akhir ini, bahkan sejak 2 bulan yang lalu, banyak SMS masuk yang menanyakan bagaimana cara membudidayakan Pepaya California. Sebenarnya di dunia ini tidak ada yang sulit, asalkan mau bersungguh-sungguh dan sabar. Saya akan mencoba memberikan penjelasan secara singkat bagi rekan-rekan petani yang berkeinginan membudidayakan pepaya California. Tujuannya supaya tidak ragu-ragu lagi bila ingin menananmnya.

Perhitungan mengenai biaya produksi, kapan balik modal, kapan BEP, berapa produksi bulanannya, dan sebagainya kita hindari dulu. Semua perhitungan itu harusnya bisa rekan-rekan hitung sendiri, karena biaya sewa tanah, biaya pengolahan, biaya pemasaran, dan sebagainya, antara daerah yang satu dengan yang lain itu berbeda-beda. Selain itu, supaya hasilnya maksimal, rekan-rekan harus telaten dalam merawat kebunnya. Disini saya sampaikan penjelasan umumnya saja.

  1. Pepaya California dapat tumbuh dengan baik di daerah berketinggian tidak lebih dari 600-700 mdpl (meter di atas permukaan laut). Kondisi air tanahnya juga tidak lebih dalam dari 5 meter dari permukaan tanah. Ditanam di daerah pantai juga bisa. Di Kebumen dan Purworejo sebagian besar petani malah menanam pepaya di lahan pantai.
  2. Benih dan bibit bisa dibeli atau buat sendiri. Diusahakan yang paling murah. Karena baru memulai usahakan jangan belanja barang yang tidak perlu. Bila masih kesulitan membuat bibit, maka bisa menghubungi kami untuk dibuatkan bibit. 
  3. Dari segi biaya, secara umum dengan hasil panen pertama yakni pada bulan ke 8 sampai bulan ke 12, dari hasil penjualan buah sudah dapat menutup hampir seluruh modal yang diinvestasikan (modal sudah dapat kembali). Tahun berikutnya kita cukup mengeluarkan biaya perawatan seperti pupuk dan penyiraman.
  4. Luas areal tanam. Disarankan minimal 3 ha bagi yang berniat memasarkan pepayanya ke luar kota, misal Jakarta. Dengan minimal 3 ha diperkirakan setiap hasil panen dapat dipetik sekitar 5 ton. Dibawah 5 ton biasanya biaya akan membengkak di ongkos transportasi. Untuk pemasaran lokal tidak ada batasan luas lahan. 
  5. Pepaya California itu tanaman hidup. Jadi wajar kalau nanti kena hama, kena virus dan sebagainya. Harus bersabar. Bila terkena virus dan ingin memakai pestisida, gunakan pestisida yang murah dulu, jangan yang mahal. Yang murah belum tentu murahan, yang mahal juga belum tentu manjur. Ingat, karena baru memulai jadi biaya apapun diusahakan seminim mungkin.
  6. Penggunaan pestisida diusahakan seminimal mungkin. Sebisa mungkin, bahkan harus, kalau mau memakai obat gunakan obat-obatan herbal, seperti minyak cengkeh, dan sebagainya. Bisa dicari di Google cara-cara herbal mengatasi penyakit pepaya California.
  7. Usahakan penuhi dulu pasar lokal, jangan tergiur untuk menjual di Jakarta. Meski harga di tingkat lokal lebih rendah, yang penting pembayaran dari pembeli lancar. Itu yang paling penting. Apa guna bila dijual di supermarket tetapi uangnya baru dibayar bulan depan.
  8. Sungguh-sungguh dan bersabar. Itu kunci yang utama.
  9. Bagi para petani asal Jawa, bisa menggunakan ilmu Pranata Mangsa. Selain bertani kita juga perlu melestarikan nilai-nilai kearifan lokal.
Untuk tips yang lain akan saya posting di kesempatan yang lain.
Merawat kebun pepaya itu mesti telatensumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan komentar ... jangan spam ya.. tks